Senin, 28 Juni 2010

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK SYARIAH PADA BANK SYARIAH - GALIH RAKACITA R

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK SYARIAH PADA BANK SYARIAH
GALIH RAKACITA R
92208034 / SIB 34
Universitas Gunadarma

Abstraksi
Penentuan modul syariah mana yang harus dipilih oleh client dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya fungsi input, bisnis proses, fungsi output dan nilai proyek. Makalah ini bertujuan untuk mencari kriteria-kriteria yang digunakan didalam pemilihan modul syariah.
Latar Belakang
VBSSyariah merupakan Aplikasi core banking system yang diperuntukkan bagi perbankan syariah. VBS Syariah dikembangkan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku pada perbankan syariah baik peraturan dan ketentuan yang bersifat internal maupun eksternal seperti Bank Indonesia, Dewan Syariah Nasional, PSAK No.59, PAPSI 2003, Konsultasi dengan pakar dan ahli perbankan syariah pada saat pengembangan sistem dan implementasi serta regulasi internal dari Bank Syariah itu sendiri sebagai pengguna jasa core banking system.
Prinsip dasar Bank Syariah yang paling menonjol adalah tidak mengenal konsep bunga uang. Disamping itu untuk tujuan komersial Islam tidak mengenal peminjaman uang tetapi adanya kemitraan/ kerjasama (mudharabah dan musyarakah) dengan prinsip bagi hasil, sedang peminjaman uang hanya dimungkinkan untuk tujuan sosial tanpa adanya imbalan apapun.
VBS Syariah mendukung kebutuhan aplikasi produk-produk Syariah. Modul-modul yang terdapat dalam VBS Syariah antara lain :

Modul 1 Penghimpunan Dana
Giro Wadiah
Tabungan Wadiah
Giro Mudharabah
Tabungan Mudharabah

Modul 2 Jasa-Jasa
Wakalah
Kafalah
Hiwalah
Rahn

Modul 3 Penyaluran Dana
Piutang Murabahah
Piutang Salam
Piutang Istishna
Sewa Aktiva Ijarah

Modul 4 MIS
Laporan Intern
Laporan Bank Indonesia
Laporan Perhitungan Bagi Hasil
Laporan Pengelolaan Dana Kebajikan (ZIS, Qardhul Hasan)

Modul 5 Investasi Terikat
Investasi Mudharabah Muqayyadah

Pembahasan
Berdasarkan survey kepada bank yang akan membuat syariah/ unit syariah, maka didapat beberapa kriteria yang digunakan dalam proses pemilihan modul-modul syariah yang akan dipakai. Kriteria tersebut antara lain fungsi input, bisnis proses, output dan nilai proyek
Adapun keterangan dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut:
 Input
Client membutuhkan input yang user friendly
 Bisnis Proses
Bisnis proses sangat penting dalam menentukan modul yang dipilih
 Output
Output atau Laporan harus memadai terutama Laporan ke Bank Indonesia
 Nilai Proyek
Setelah semua fungsi memadai, maka nilai proyek adalah faktor penentu akan terealisasinya atau tidak.

Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat adalah proses pemilihan modul vbs syariah oleh client terdiri dari Input, Bisnis Proses, Output dan Harga. Bobot tertinggi adalah dari aspek bisnis proses, disusul oleh output kemudian input serta yang paling terakhir adalah harga. Produk VBS Syariah dibagi menjadi 2 versi, karena dari bisnis proses terdapat modul-modul yang tidak diperlukan dibeberapa client.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar